Selasa, 12 Januari 2010

mario teguh edition..

....

Selembar bulu anak angsa akan menjadi beban berat bagi hati yang menyesali masa lalunya.

Lambai bayangan asap akan tampil sebagai momok yang membekukan bagi hati yang meragukan masa depannya.

Apa pun yang terjadi di masa lalu, telah terjadi.
Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubahnya.

Walau pun memang tidak sejalan dengan pikiran yang lurus, tetapi tidak sedikit dari kita yang sedang menyesali dan bahkan memarahi dirinya sendiri karena hal-hal yang terjadi di masa yang tidak dapat dikunjunginya lagi.

Betul-betul tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki sesuatu yang salah di masa lalu, kecuali menjadikan diri Anda pribadi yang lebih baik hari ini, agar kesalahan yang sama tidak akan terjadi hari ini dan di masa depan.

Tetapi, setiap hari akan selalu ada jiwa baru yang bergabung dengan mereka yang melemahkan diri dengan penyesalan masa lalu mereka, dan menyepelekan semua harapan baik mengenai masa depan.

Melemahkan diri.

Kata ‘melemahkan’ hanya bisa digunakan untuk mengurangi nilai dari pribadi yang kuat.

Maka sebetulnya,

Mereka yang melemahkan diri dengan hal-hal yang sudah terjadi, adalah orang-orang kuat yang membatalkan kekuatannya sendiri untuk memaksimalkan kualitas dari yang akan terjadi.

Memang memilukan bagi kita yang hatinya penyayang, menyaksikan pribadi cemerlang yang menjadikan masa lalunya sebagai beban yang melemahkannya.

Dan karena kelemahan pribadi yang disebabkannya sendiri itu, dia menjadikan masa depan sebagai momok yang membekukannya hari ini.

Hari ini adalah waktu yang kualitasnya ditentukan oleh kualitas pikiran, perasaan, dan tindakan Anda.

Tanggung jawab kita adalah menjadikan hari ini lebih baik dengan pelajaran yang kita unduh dari kesalahan-kesalahan kita di masa lalu, dan menjadikan hari esok lebih menjanjikan karena kelebihan-kelebihan yang kita capai hari ini.

Karena,

Motivasi adalah sebuah target bergerak, dan dalam dua hari – besok akan menjadi kemarin;
maka tetaplah setia kepada cara-cara yang baik untuk berdamai dengan masa lalu Anda.

Sadarilah bahwa masa lalu Anda dibangun oleh urutan teratur dari berubahnya hari ini – menjadi kemarin, dan yang terjadi setiap hari; dan bahwa masa depan Anda datang mendekat dalam berubahnya hari esok – menjadi hari ini.

Jika Anda mengabaikan keniscayaan ini, Anda hanya akan menua tanpa menjadi lebih mampu.

Bangunlah dan peliharalah semangat Anda, karena tidak ada apa pun di dunia ini yang berubah bentuk dan kekuatan – secepat perubahan perasaan kita.

Dan tidak ada perubahan perasaan, yang tidak menyebabkan perubahan pada pikiran dan tindakan kita.

Maka pastikanlah perubahan perasaan Anda adalah perubahan yang menepatkan dan mentenagai pikiran dan tindakan Anda.
Waktu adalah komponen pembentuk kehidupan.
Maka dia yang mengabaikan waktunya, sebetulnya sedang membangun kebiasaan untuk mengabaikan kehidupannya sendiri.

Dan jika kebiasaan pembatal nilai kehidupan itu sudah terbentuk, hanya kebiasaan baik baru yang lebih kuat yang bisa membongkarnya.

Dan itu sudah ternyata tidak mudah.

Sangat tidak mudah.

Bayangkanlah ini,

Baru berdamai dengan masa lalu yang kita sesali itu saja, sudah sulit.

Apalagi membangun kebiasaan baru yang membongkar kebiasaan lama yang sudah menguasai kehidupan kita.

Apalagi jika kita menemukan kenikmatan dalam mengeluhkan kelemahan diri.

Apalagi jika kita melihat keberhasilan orang lain sebagai kebetulan, tetapi kesusahan hidup sendiri sebagai kepastian.

Apalagi jika kita merasa lebih mapan dengan pendapat para peramal, daripada nasehat orang-orang baik.

Apalagi jika kita berharap kepada yang bukan tempat berharap, daripada berdoa kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.

Apalagi jika kita malas, gemar menunda, hanya menunggu diberi, suka bergunjing, dan merasa enjoy saja dalam menelantarkan kasih sayang keluarga.

………..

Sahabat saya yang hatinya mulia,

Marilah kita menjadi penguasa dari kehidupan kita sendiri, dan membangun kehidupan yang sejahtera, yang berbahagia, dan yang cemerlang.

ANDA HANYA MENJADI SIAP UNTUK HAL-HAL YANG ANDA SIAPKAN

Anda harus menyiapkan diri
untuk menjadi pribadi yang pantas menjadi pribadi yang damai, berpengaruh, dan kaya – karena pada saat Anda siap –
Anda sudah menjadi.

Persiapan yang terbaik adalah penyelesaian yang tuntas.

Semua kejadian baik dan besar yang kita sebut keberhasilan itu, dicapai dengan menaiki tangga yang dibangun dari penyelesaian-penyelesaian dari rencana-rencana kita.

Jika ada dari rencana-rencana penyiapan diri kita untuk menjadi pribadi berhasil itu – tidak selesai secara utuh, maka tidak akan ada perjalanan naik yang bisa diteruskan.

Maka jika Anda sedang bersiap-siap, segera selesaikanlah pelaksanaan dari rencana-rencana dalam persiapan Anda.

Saat Anda sudah siap, Anda akan sudah menjadi.

...........

Sahabat-sahabat saya yang terkasih,

yang hatinya baik,

dan yang sedang merindukan kehidupan yang damai, yang sejahtera, dan yang berbahagia.

Dengarlah ini,

Hari ini adalah kehidupan Anda yang sebenarnya.

Berhentilah bersiap-siap. Hiduplah dengan sepenuhnya.

Ketahuilah, bahwa hidup dengan sepenuhnya ikhlas dalam kebaikan,
adalah persiapan bagi kehidupan abadi yang indah dan mulia
bersama semua jiwa terkemuka di surga nanti.

Hiduplah hari ini dengan sepenuhnya.

Jangan bersiap-siap lagi. Jangan menunggu lagi.

Hidup Anda yang sesungguhnya - sedang berlangsung.

...........

Cintailah keluarga Anda dengan setulusnya.
Hormatilah kerabat dan saudara Anda.
Muliakanlah atasan dan pelanggan Anda.

Nilai mereka bagi Anda hanya setinggi penghormatan Anda kepada mereka.

Nilai dari setiap pribadi dalam kehidupan Anda, adalah nilai dari kehidupan Anda.

Janganlah hanya hidup untuk diri sendiri.

Anda akan mudah terperosok dalam kesedihan dan keputus-asaan, jika yang Anda pikirkan hanya diri Anda sendiri.

Jadilah pribadi yang diselamatkan oleh keajaiban yang melindungi semua jiwa di kehidupan ini, dengan menjadikan Anda penolong dan pelayan bagi kebahagiaan mereka.

Hiduplah untuk kehidupan.

Hidup ini bukan persiapan untuk mati.

Hidup ini adalah persiapan bagi kehidupan yang lebih abadi.

...........

Tuhan mengasihi semua jiwa ciptaan-Nya,

dan dari semua jiwa yang dikasihi Tuhan, Anda adalah jiwa yang khusus.

Jika tidak, mengapakah Anda merasa bahwa yang kita bicarakan ini hanya untuk Anda?

Tersenyumlah penuh kasih kepada Tuhanmu.

Kapankah engkau terakhir kali tersenyum dan menyapa Tuhanmu dengan penuh kasih?

Kapankah engkau terakhir menyapa Tuhan dengan suaramu yang lembut dan penuh kemanjaan?

Jika engkau merindukan kehidupan yang damai dan indah, ketahuilah bahwa

Tuhanmu merindukan sapa dan senyum damai dan indah dari mu, jiwa kesayangan-Nya.

...........

Sekarang,

menolehlah, atau carilah jiwa terdekat yang bisa kau sapa dengan penuh kasih.

Teleponlah istri atau suami, atau anak, atau orang tua mu,

dan katakanlah kepada mereka bagaimana engkau mensyukuri kehidupan ini karena kehadiran mereka.

Hatimu besar dan mulia.

Engkau mampu untuk menyayangi kehidupan beserta seluruh isinya.

You are the special one.

HARUS BERHASIL, WALAU PUN APA PUN

Anda memampukan diri untuk bekerja dengan keprimaan, dalam keadaan apa pun, walau apa pun.

Katakanlah,

Saya akan ijinkan penolakan, menerima perendahan, dan bahkan akan saya ikhlaskan penghinaan kepada saya,
kalau itu akan menjadikan saya bersungguh-sungguh untuk memuliakan diri saya.

Yakinilah bahwa apa pun yang terjadi, terjadi dengan ijin Tuhan,
dan bahwa yang terjadi adalah untuk memuliakan Anda,
dan jika Anda tidak menyukai suatu kejadian – itu karena Anda belum menyesuaikan sikap Anda dengan yang terjadi;
tetapi Anda tahu pasti bahwa kebaikan dan atau keburukan yang terjadi, terjadi untuk memuliakan Anda.

Anda seorang Pribadi Super Indonesia.

Anda mengetahui, bahwa

Keburukan yang terjadi, tetapi yang menjadikan Anda lebih baik – adalah sebetulnya kebaikan.

...........


Sahabat saya yang tegas untuk kebaikan hidupnya,

Rencanakanlah yang akan Anda lakukan, dan lakukanlah yang telah Anda rencanakan.

Sulit bagi Anda untuk menemukan orang yang dalam rencana keberhasilannya ada rencana keberhasilan bagi Anda.

Maka, Anda harus merencanakan keberhasilan Anda sendiri. Kemudian pastikanlah bahwa Anda menjadi pelaksana yang bersungguh-sungguh dari rencana-rencana Anda.

Janganlah membiasakan diri untuk menyusun rencana, dengan kesadaran yang penuh bahwa Anda tidak akan melaksanakannya.

Ingatlah,

Orang yang kehilangan hormat kepada rencana-rencananya sendiri, akan kehilangan kepercayaan kepada haknya bagi masa depan yang berkualitas.

TIDAK MUNGKIN TAPI BISA

Melihatlah ke belakang, dan Anda akan banyak melihat hal yang tadinya tidak mungkin bagi Anda, tetapi sekarang telah Anda capai.

Sehingga sebetulnya, hal-hal yang sekarang Anda rasakan sebagai yang tidak mungkin itu,
adalah hal-hal yang belum Anda hidupi dengan wajar, yang nanti juga akan menjadi hal wajar yang mengisi kehidupan Anda di masa depan.

Maka inginkanlah yang besar.

Perhatikanlah bahwa;

Tingkat keinginan Anda ditentukan oleh penghormatan Anda kepada diri sendiri.

Berfokuslah pada yang bisa Anda kerjakan, bukan pada yang akan Anda dapat, lalu perhatikan apa yang terjadi.

Jalan terpendek menuju keberhasilan adalah melalui hambatan.

Itu sebabnya, mereka yang menghindari kesulitan atau yang menunda penyelesaian masalah, sebetulnya sedang menunda pencapaian keberhasilan mereka sendiri.

Janganlah menggunakan jalan melingkar yang tidak menyeberangkan.

Maka, kuatkanlah diri Anda, dan jadikanlah diri Anda lebih besar daripada kesulitan-kesulitan Anda.


Sahabat saya yang kekuatan hatinya mengagumkan,

Untuk mencapai kecemerlangan yang Anda idamkan itu, Anda membutuhkan dua jenis kekuatan.

Perhatikanlah bahwa pribadi yang melampaui hambatan-hambatan dalam karir dan kehidupan pribadinya, adalah selalu pribadi yang mempunyai dua jenis kekuatan berikut ini.

Jenis kekuatan yang pertama,

adalah kekuatannya sendiri untuk mengupayakan ketepatan sikap,
untuk berpikir dengan baik,
untuk cepat bertindak,
untuk ikhlas memperbaiki kesalahan,
dan untuk setia kepada proses yang tidak membutakan diri dari hal-hal yang baru.

Jenis kekuatan pribadi yang kedua,

adalah kekuatan untuk menjadikan dirinya mudah mendapatkan bantuan dari orang lain.

Dan jika itu juga menjadi kekuatan Anda,

Anda akan bertenaga sebesar tenaga banyak orang.

Dan yang ini penting,

Jika yang Anda upayakan adalah pembahagiaan bagi banyak orang, bukan hanya manusia yang akan membantu Anda.

Tuhan bahkan akan menunda hujan dan memerintahkan matahari untuk mengapung lebih lama di langit, karena urusan Anda belum selesai.

Ingatlah, bahwa jalan terpendek menuju keberhasilan adalah melalui hambatan.

Jika Anda berjalan bersama Tuhan, apakah yang bisa menghambat Anda?

Janganlah merasa ragu hanya karena orang lain meragukan yang Anda yakini.

Anda adalah penyebab bagi keberhasilan Anda sendiri.

Tuhan telah merancang sistem kehidupan ini agar Anda pasti berhasil, asal Anda bersedia menjadi pribadi yang baik.
Maka, janganlah Anda kecilkan nilai dari keinginan-keinginan Anda, hanya karena orang lain melihat keinginan Anda sebagai impian di siang hari.

Katakanlah kepada mereka yang kurang mengerti itu, bahwa impian yang paling berdampak adalah impian di saat mereka dan Anda – sedang terjaga.

Impian yang ada dalam tidur Anda, adalah pengindah tidur.

Tetapi, impian yang hadir dalam kerja keras Anda adalah tenaga yang menjadikan kehadiran Anda pengubah keadaan.

Maka,

Jagalah impian Anda tetap ada dan mendampingi kesadaran Anda, dan mentenagai upaya-upaya Anda untuk menjadi pelayan bagi keberhasilan semua jiwa yang bersentuhan dengan Anda.

Yang paling penting dalam sebuah olimpiade bukanlah meraih kemenangan, tetapi keikut-sertaan dalam olimpiade itu.

Dalam kesertaan itu-lah kita mempunyai kesempatan untuk menjadi pemenang.

Semua atlet di dunia mengetahui dengan pasti, bahwa untuk mencapai kualitas yang diijinkan untuk turut serta dalam sebuah olimpiade – bukanlah sesuatu yang mudah.

Kesertaan dalam sebuah olimpiade diperuntukkan bagi mereka yang berkelas pemenang.

Kehidupan ini memiliki kemiripan yang baik dengan sebuah olimpiade.

Sebagai pribadi Indonesia yang super, marilah kita menjadikan diri kita berkualitas. Jika mungkin – sangat berkualitas, agar kita bisa disertakan dalam lapangan yang sama dengan para pemenang.

Dalam kesertaan kita dalam perlombaan dengan para pemenang itulah, kita sudah sebetulnya berkelas pemenang yang memiliki kesempatan untuk menjadi juara di antara pemenang.

Mohon Anda sadari, bahwa untuk dapat berada dalam perlombaan yang sama dengan para pemenang,
sudah mengharuskan kita mencapai kualitas para pemenang.

Maka sebetulnya kita telah menjadi pemenang saat kita turut serta dalam perlombaan dengan para pemenang.

Maka janganlah berkecil hati mengenai kesempatan Anda untuk menang dalam olimpiade kehidupan ini. Hanya pastikanlah saja diri Anda turut serta dengan baik.

Pastikanlah Anda bekerja dengan kecintaan penuh pada jalur karir yang sekarang sedang Anda tekuni.

Pastikanlah Anda menjadi sangat ahli dalam pekerjaan Anda.

Dan janganlah keahlian Anda itu Anda tujukan untuk mengalahkan orang lain, tetapi untuk menjadikan Anda mencapai kelas-kelas pemenang, melalui pemenangan mereka yang Anda layani.

Seorang atlet kelas dunia tidak bekerja keras melatih dirinya untuk mengalahkan orang lain, dia bekerja keras untuk mencapai kualitas-kualitas yang belum pernah dicapainya sebelumnya.

Maka, Anda, bekerja keras-lah dengan fokus pada peningkatan kualitas diri Anda sendiri. Capailah kelas-kelas pemenang.

Karena, yang paling penting dalam olimpiade kehidupan ini, bukanlah meraih kemenangan, tetapi keikut-sertaan dalam kehidupan dengan kualitas seorang pemenang.


Maka yakinlah bahwa,

Jika yang Anda pikirkan baik,
yang Anda katakan baik,
dan yang Anda lakukan baik,
Anda tidak mungkin salah.

Senin, 11 Januari 2010

11 januari

hari ne seprti trlahr kmbali ... smuany dmulai dr awal.. memulai dgn smw yg trsisa dr hdupq.. bhagiakn smwany.. smw yg tlah membntuq tuk lalui jalan ini.. maph jk q g smpurna.. inilah q.. yg blm mengrti tntg q dan smw..

Minggu, 03 Januari 2010

Kalimat Motivasi Sugesti Untuk Membangunkan Kekuatan Dalam Diri

Ketika kita ingat bahwa kata adalah segalanya, maka kita akan mengerti bahwa apa yang terlihat dan nampak sebagai diri kita adalah menggambarkan bagaimana kata-kata tersusun membentuk keseluruhan struktur jati diri kita di dalam kehidupan ini.
Dan berikut adalah beberapa kalimat motivasi yang tersusun dari kata2 fundamental untuk membangunkan kesadaran kita supaya membuka pintu-pintu kekuatan dari dalam diri yang terdalam.

Kalimat motivasi berikut baca dan ucapkan kata demi kata, dengan rileks sampai anda bisa menyentuh kebenaranya dengan rasa anda, sebagai kalimat intropeksi dan sugesti diri .


Kalimat motivasi membangun kekuatan keyakinan dan semangat
Ucapanmu adalah menggambarkan nilai dan kualitas dari dirimu, maka "buatlah lidahmu semanis madu dan se-segar air pegunungan"

Tatapan matamu menggambarkan keberanian,kejujuran,dan ke-ikhlasan-mu menghadapi segala hal, maka "buatlah matamu se-tenang dan sedalam lautan yang luas yang dengan tenang menampung semua yang ada di langit dan di bumi yang di alirkan kepadanya"
Matamu adalah anugerah suci Illahi yang memancarkan keindahan dan keagungan alam, maka "buatlah matamu sejernih embun pagi, dan jangan kau percikan kotoran dan dosa kedalam-nya ,supaya matamu tetap bisa memancarakan cahaya terang untuk menerangi jalan kebenaran hidupmu"
Otak dan pikiranmu adalah lebih besar dari dunia ini, itulah karena-nya Tuhan Yang Maha Besar menitipkan Dunia ini kepadamu, maka "perlakukanlah dan sadarilah bahwa pikiran adalah sesuatu yang harus di nyalakan , bukan di perlakukan sebagai gudang atau tempat sampah yang di jejali dengan hal-hal yang tak bermanfaat"
Lihatlah betapa sempurna Tuhan menciptakan tangan-tanganmu, karena Dia hendak mewakilkan pekerjaan-nya melalui tangan-tanganmu, maka "jangan gunakan tangan-tanganmu untuk mencuri apapun dari kehidupan ini"
Memahami dan mendengarkan suara hati nurani dan perasaan bukanlah bidang para pembuat syair dan puisi romantis atau kaum feminim saja, Hatinurani atau intuisi adalah pintu gerbang antara yang nampak mata dengan yang tak nampak, keberadaan manusia juga berdiri disana.

Nalar logika dan intuisi adalah ibarat Air dan Gelas-nya (tempatnya), Maka memperhatikan intuisi adalah sama penting di banding rasio logika , jika orang hanya memperhatikan secara dominan salah satunya, maka ketidak seimbangan dalam segala hal akan selalu terjadi, dan efeknya adalah penderitaan,kesedihan,kegagalan, dan kesesatan.

Keberhasilan
Sebuah keberhasilan atau kesuksesan bukanlah tempat berhenti dan berlabuh, tapi sebagai tempat mempersiapkan diri untuk menyongsong kegagalan demi kegagalan yang akan datang.

Kegagalan
Sebuah kegagalan bukan kejatuhan atau kehancuran, tapi sebuah kesuksesan dan keberhasilan menemukan cara yang salah.

prcya diri

Menciptakan Rasa Percaya Diri, Mengatasi Minder
Tema rasa percaya diri yang saya maksudkan dalam konteks ini adalah tentang rasa percaya diri dalam bersosialisasi atau berinteraksi dengan manusia lain.

2 hal yang menjadi akar masalah, mengapa orang tidak mampu tampil percaya diri adalah:
Tidak mengerti dan menyadari betapa unik dan berharganya dirinya
Terlalu mencemaskan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirinya
Tidak mengerti dan menyadari betapa unik dan berharganya dirinya
Pada point 1 di atas, bahwa setiap manusia adalah individu yang unik dan berharga, adalah fakta , setiap kesadaran jiwa manusia akan mengakui bahwa dirinya lebih berharga dari orang lain. Sebagi contoh , saya seorang lelaki yang tidak se-tampan dan se-kaya Tom Cruise , tapi jika Tuhan menawarkan saya "mau tidak jiwamu di tukar dengan jiwa-nya Tom Cruise/bertukar tubuh" , jawaban saya sudah jelas tak mau, dan saya yakin secara normal semua orang juga akan sependapat dengan saya.

Jika di formulakan secara rasio, kurang lebih seperti ilustrasi berikut :
- Tidak percaya diri/minder = Tidak menghargai diri sendiri = tidak men-syukuri kehidupan dan segala hal yang telah di berikan Tuhan Yang Maha Sempurna = Dosa = Salah

- Sesuatu yang nampak tidak nyaman dirasakan, bukan berarti tidak berharga, dan sebaliknya sesuatu yang nyaman dirasakan belum tentu berharga. Contoh :Olah raga adalah capek, tapi demi sehat banyak melakukannya dengan gembira - menyumbangkan uang kepada orang miskin adalah secara materi rugi, tapi banyak yang melakukan dengan bangga - korupsi adalah enak, tapi itu sama saja melukai hati nurani sendiri dan orang lain/hina, begitu juga dengan pelacur yang meski mendapat kepuasan seks juga dapat uang dengan nyaman, tapi hatinuraninya pasti tersiksa selain di rendahkan orang lain.

- Diri kita adalah unik, karena memang tak ada manusia lain yang menyerupai kita sepenuhnya, dan juga berharga, karena kehidupan adalah anugerah/bukan aib atau cela . semua yang merasa hidup dan menjalani hidup ini bertanggung jawab secara moral untuk menjunjung tinggi dan menghargainya.

Terlalu mencemaskan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirinya
Sadarilah bahwa sesungguhnya kita semua hanya bertanggung-jawab terhadap apa yang ada di kepala kita, bukan apa yang ada di kepala orang lain. Orang lain akan menganggap anda sebagai mana anda menganggap diri anda , Jika anda menampilkan diri sebagai individu yang berharga ,maka orang lainpun akan menghargai anda, dan sebaliknya, jika anda merendahkan diri anda sendiri (minder), orang lain-pun akan merendahkan anda.
Orang lain tidak akan peduli seberapa pintar dan hebat-nya diri anda yang sebenarnya, juga tidak peduli seberapa bodoh dan buruknya diri anda, tapi orang lain akan lebih peduli jika anda bisa memberikan atau menampilkan sesuatu yang pantas dihargai.

Dalam berkomunikasi/ngobrol/berbicara , juga berlaku prinsip yang sama, bahwa orang lain tidak peduli seberapa banyak yang anda tau, tapi mereka lebih peduli apa manfaatnya mendengarkan apa yang anda katakan.

bosan

Mengatasi Rasa Bosan - Kata Bijak Tentang Kebosanan
Sebuah cara yang logis untuk mengatasi perasaan bosan atau bete adalah dengan mencari sesuatu yang menggairahkan untuk di lakukan.

Kebosanan atau perasaan bosan terhadap sesuatu hal meskipun sepele tapi bisa juga berdampak serius, yang mengakibatkan terbengkalai-nya hal-hal yang mestinya di selesaikan.

Berikut sebuah cerita bijak sebagai bahan inspirasi dan motivasi :


Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.

Tamu :"Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak tua?"

Pak Tua :
"Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu."

Tamu :"Kenapa kita merasa bosan?"

Pak Tua :"Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki."

Tamu :"Bagaimana menghilangkan kebosanan?"

Pak Tua : "Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya."

Tamu :"Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?"

Pak Tua: "Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"

Tamu :"Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua."

Pak Tua : "Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang."

Tamu: "Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?"

Pak Tua : "Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya."

Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.

Tamu : "Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?"

Pak Tua :"Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."

Tamu :"Contohnya? "

Pak Tua :"Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu."

Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.

Tamu :

"Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain
sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaibanpun terjadi.
Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?"

Sambil tersenyum Pak Tua berkata:

"Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria."

best

"Akhir dari sesuatu adalah permulaan dari sesuatu"

1. Adalah sebuah keanehan jika engkau bersukaria menikmati kejatuhan di dalam keberhasilan.

2. Coba kau renungkan, bahwa didalam kitaran para pengikut dan berbagai pujian, engkau ternyata belum memasuki pintu gerbang kerohanian.

3. Lihatlah…, amatilah…, camkanlah…, bahwa orang-orang berpesta pora sambil saling singguk untuk mengumpulkan pecahan-pecahan kaca.

4. Engkau menyukai pujian untuk dirimu? Obatnya, turunlah dari kursimu dan duduklah di atas tanah.

5. Hindari membeli Neraka begitu murah.

6. Jangan memastikan pintu Surga telah terbuka untuk menyongsongmu hanya karena orang-orang mengatakan engkau saleh.

7. Untuk membedakan dirimu dengan orang lain, pertama-tama lihatlah bahwa engkau sama dengan mereka.

8. Lebah suka mengisap sari bunga untuk dijadikan madu. Kau isaplah kebaikan yang ada pada setiap orang untuk kau jadikan madu dalam penyempurnaan hidup spiritualmu.

9. Meditasi bukanlah sebuah permainan anak-anak dan juga bukan merupakan hobi sampingan. Sebaliknya meditasi adalah sebuah pencarian sungguh-sungguh akan Sang Jati Diri.

10. Jangan pikirkan sakitnya cobaan hidup, tetapi renungkanlah akibat indah cobaan hidup tersebut.

11. Tanpa peta, tanpa "guide", pencarianmu hanya akan menghilangkan dirimu.

12. Tanyakan dirimu, "Bisakah kau tidak cemberut melihat orang lain tersenyum?"

13. Tanyakan dirimu, "Bisakah kau cakupkan tangan melihat orang lain berhasil?"

14. Biarlah Tuhan menjadi Tuhan. Sadarilah bahwa dengan kemampuan terbatas kau tidak bisa menciptakan Tuhan.

15. Pusatkan perhatian dan tindakanmu pada kepasrahan dan bukan pada dosa atau perbuatan saleh yang kau lakukan.

16. Sadari selalu: Orang di depanmu belum tentu lebih rendah darimu, siapa pun dia dan bagaimana pun statusnya.

17. Sadari selalu: Orang di hadapanmu belum tentu lebih baik darimu, siapa pun dia dan bagaimana pun stasusnya.

18. Apa yang kau raba, belum tentu Kebenaran. Karena kau buta.

19. Kau puji orang karena ia memuaskan keinginanmu. Kau maki orang karena ia tidak memuaskan keinginanmu.

20. Kau sebut diri sebagai teman karena kau menerima kasih darinya. Sudahkah kau berikan kasihmu pula?

21. Sungguh, kau perlu perhiasan karena kau miskin.

22. Kau antarkan orang tuamu dengan tangis dan gelimangan air mata. Tetapi, kau belum menerimanya sebagai gurumu.

23. Sungguh dan sungguh, kau buta karena matamu melek.

24. Ah malangnya dikau, kau cuci hatimu dengan arang.

25. Begitu bersemangat mengayuh perahu? Kau lupa memutuskan tali pengikat perahumu.

26. Kau katakan memberi. Kau punya apa?

27. Cobalah untuk tidak mencari Tuhan di panggung, kau pasti berhasil.

28. Berhenti menghitung, kau akan dapatkan jumlah.

29. Mengetahui nafas berarti kau menjadi Tuan bagi hidupmu.

30. Telinga masuk air? Keluarkanlah dengan air. Tertusuk duri? Keluarkanlah dengan duri. Seperti itu pula, keluarkanlah hidup dengan hidup.

31. Banyak mendengar, banyak melihat; mengurangi kesempatan untuk engkau merasakan.

32. Jangan, jangan terbang terlalu tinggi. Jangan, jangan menyelam terlalu dalam. Tinggallah di sini, sebab kau ada di sini.

33. Yang jauh ada di sini, yang dekat ada nun jauh di sana. Jauh dan dekat hanya persepsi sementara ciptaanmu.

34. Pada akhirnya engkau harus setuju: yang terbaik untukmu adalah hidup sederhana.

kegagalan...

Hidup Berani Untuk Gagal
Berani gagal atau dare to fail, selalu kita dengar. Berapa yang yang ambil positif maksud di sebalik ayat ini? Memang tiada siapa yang mahukan kegagalan, tapi tahukah anda, kegagalan itu adalah batu loncatan untuk kejayaan?

Ramai manusia hebat di dunia ini bermula dengan kegagalan. Apabila Alexander Graham Bell digelakkan kerana ingin mencipta alat yang boleh menghubungkan manusia di serata dunia tanpa mengira lokasi jauh atau dekat, adakah beliau terus berjaya dalam satu percubaan sahaja? Jawapannya tidak. Lihatlah dunia sekarang (baca: terutamanya golongan muda), kini handphone telah dianggap isteri kedua dan amat susah untuk berjauhan dengannya. Anda tahu ke bagaimana ia berfungsi? Saya x tau, dan saya rasa ramai lagi x tau kan? Yang penting kita sukakannya dan fungsinya amat penting dalam kehidupan seharian.


Pernah tengok tak pelan adik-beradik Wright tentang kapal terbang? Satu dunia mentertawakan mereka dek kerana idea mereka untuk mencipta sebuah mesin pengangkutan yang boleh membawa manusia terbang ke mana sahaja. Mereka berhenti ke? Tidak. Itu ialah platform untuk mereka berjaya. Kalau tiada kapal terbang hari ini, pastinya saya akan ke Istanbul minggu depan menaiki kayak, atau basikal, tapi rasanya xsempat sampai Istanbul saya dah nangis panggil mak datang kot.

When you lose, don’t lose the lesson -Billi Lim
Kenapa hidup berani untuk gagal? Tanpa kegagalan, boleh ke kejayaan tu datang? Semestinya tidak kecuali anda seorang genius (genius pun x kan berjaya dengan one-shot). Ini hanya diaplikasikan untuk mereka yang punyai kemahuan dan daya tahan yang tinggi. Ada orang yang gagal, mereka terus mengalah. Dan ada juga orang yang gagal tapi belajar dari kegagalan beliau. Anda semua bijak pandai, saya tahu. Antara dua jenis orang yang disebutkan tadi, yang mana satu kah yang akan mendatangkan kejayaan? Dan anda jenis yang mana?

MOTIVASI hari ini

Kalau Anda ingin menyalahkan orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Anda dalam hidup, maka Anda bisa mulai dengan menyalahkan diri sendiri? Kenapa demikian? Karena Andalah sendiri yang mengambil keputusan untuk gagal. Bukan atasan Anda yang galak. Bukan anak buah Anda yang susah diatur. Bukan istri Anda yang tidak sejalan. Bukan suami Anda yang tidak pengertian. Bukan teman di kantor yang menggosipkan Anda. Tetapi karena Anda sendirilah yang memutuskan, mengambil keputusan dengan penuh kesadaran, untuk gagal.

Seorang pesenam dari Jepang meraih medali emas impiannya setelah menari dengan indah di Olympiade. Padahal hari sebelumnya, tumitnya retak dan dokter mengatakan di akan cacat seumur hidupnya. Rasa sakit dikalahkan oleh kemauan yang kuat untuk mempersembahkan medali emas bagi negaranya.

Sepasang mahasiswa drop-out memulai sebuah perusahaan software kecil-kecilan yang sama sekali tidak diperhitungkan akan menjadi besar. Kini Bill Gates dan Tim Allen merupakan dua orang legenda software dunia, padahal hanya berijazahkan high school (SMA).

Seorang veteran perang dunia pertama menawarkan resep masakan keluarganya kepada lebih dari seribu orang yang dinilainya dapat memberinya modal usaha mengembangkan restoran. Seribu orang itu menolaknya. Tapi ia tidak menyerah. Bayangkan bila saat itu Kolonel Sanders memutuskan berhenti pada penolakan yang ke 999, hari ini kita tidak akan mengenal Kentucky Fried Chicken.

Thomas Alfa Edison berkata pada seorang wartawan, ketika percobaan lampunya yang ke-sekian ratus gagal… “Saya tidak gagal! Bahkan saya baru saja berhasil menemukan cara ke 879 untuk tidak membuat lampu!” Pantang menyerah.

Sukses Anda, bukan nasib. Sukses adalah sesuatu yang hanya dapat dicapai dengan harta, keringat, air mata dan kadang juga darah. Pada prinsipnya, tidak ada orang yang gagal. Yang ada hanya orang yang “memutuskan untuk berhenti” sebelum mencapai sukses.

Kata Bijak Hari Ini : Nilai manusia, bukan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup; bukan apa yang diperoleh, melainkan apa yang telah diberikan; bukan apa pangkatnya, melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang diberikan Tuhan kepadanya.